Prinsip Hizbul Wathan
Didirikan pada tanggal 20 Juni 1950 di Surabaya oleh sekelompok pemuda Indonesia, Hizbul Wathan muncul sebagai sebuah badan kepemudaan yang berupaya untuk membentuk semangat kebangsaan serta mempererat hubungan persaudaraan di antara anggotanya.
Salah satu prinsip utama yang dijunjung oleh Hizbul Wathan adalah solidaritas antar anggota. Organisasi ini mendorong terjalinnya ikatan yang kuat dan saling mendukung antara anggota, baik dalam hal pendidikan, ekonomi, maupun dalam aspek-aspek kehidupan lainnya. Solidaritas ini menjadi dasar yang kokoh dalam membangun kesatuan di dalam organisasi.
Hizbul Wathan memiliki komitmen yang mendalam terhadap patriotisme dan nasionalisme. Anggota organisasi ini diajarkan untuk mencintai tanah air dengan tulus, menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam memajukan peradaban bangsa. Semangat patriotisme ini tercermin dalam berbagai kegiatan sosial, pembangunan infrastruktur, dan usaha-usaha lain yang dilakukan oleh Hizbul Wathan.
Fokus utama Hizbul Wathan terletak pada pendidikan dan kaderisasi. Organisasi ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, Hizbul Wathan juga memberikan pembinaan kepada para kader muda agar memiliki pemahaman yang baik mengenai nilai-nilai kebangsaan, mengembangkan kemampuan kepemimpinan, dan menjadi generasi muda yang tangguh untuk masa depan bangsa.
Struktur Organisasi
Pengurus Pusat Hizbul Wathan merupakan bagian terpenting dalam organisasi ini yang melakukan pengambilan keputusan strategis. Mereka terdiri dari para pemimpin utama organisasi dan memiliki peran sentral dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi secara keseluruhan.
Pengurus Cabang Hizbul Wathan merupakan bagian organisasi yang berkonsentrasi pada pengelolaan operasional di tingkat regional. Tiap cabang memiliki tanggung jawab untuk mengoordinasikan kegiatan dan program-program Hizbul Wathan di wilayah setempat.
Pengurus Anak Cabang Hizbul Wathan berperan dalam menjalankan program-program organisasi di tingkat sub-regional. Mereka bekerja sama dengan pengurus cabang untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Hizbul Wathan di setiap wilayah yang ada.
Pengurus Ranting Hizbul Wathan merupakan unit terkecil dalam struktur organisasi ini. Tugas utama mereka adalah mengurus langsung kegiatan-kegiatan Hizbul Wathan di tingkat lokal, seperti pengembangan anggota dan implementasi program-program komunitas.
Program Kegiatan
Mendidik karakter adalah fokus utama program kegiatan di sekolah kami. Melalui program ini, kami berupaya membangun dan mengembangkan nilai-nilai positif pada peserta didik. Melalui berbagai kegiatan, kami mengajarkan nilai-nilai seperti kepemimpinan, kerja sama, etika, tanggung jawab, serta integritas. Pembentukan karakter yang baik adalah dasar dalam membentuk generasi muda yang unggul.
Kami sangat menghormati keragaman agama di dalam lingkungan pendidikan kami. Oleh karena itu, kami melaksanakan program kegiatan yang bertujuan memperkuat keberagaman keagamaan dan ibadah secara rutin. Selain pengetahuan keagamaan yang disampaikan melalui mata pelajaran, kami juga mengadakan kegiatan ibadah seperti sholat berjamaah, pengajian, serta kegiatan sosial yang bernuansa religius. Kami meyakini bahwa keimanan yang kokoh akan membantu membentuk karakter yang baik.
Sebagai pelengkap pembentukan karakter, kami memiliki program kegiatan yang menitikberatkan pada pengembangan budi pekerti dan keterampilan peserta didik. Dalam program ini, peserta didik diajarkan tentang etika, empati, kejujuran, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kreativitas agar peserta didik siap menghadapi dunia kerja dan masa depan yang menantang.
Kami komitmen memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mempelajari dunia bisnis dan kewirausahaan. Melalui program kegiatan ini, peserta didik diberikan pengetahuan tentang dasar-dasar bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan inovasi. Kami juga mendorong mereka untuk mengembangkan ide bisnis kreatif mereka sendiri melalui kegiatan seperti pasar dan pameran wirausaha. Kami percaya bahwa pendidikan kewirausahaan dapat menciptakan generasi muda yang inovatif dan mandiri.