Tren positif ditunjukkan skuad Hizbul Wathan Footbal Club (HWFC) jelang bergulirnya Liga 2 2021. Selain peningkatan fisik, mentalitas dan kekompakan pemain juga mulai membaik.
Hal itu terlihat dalam pertandingan uji coba Belitong FC, klub elit Liga 3 asal Bangka Belitung. Dalam pertandingan yang dihelat di Lapangan Brigif 18/Trisula, Jabung, Malang, Jumat (27/8/2021) itu, HWFC berhasil menang dengan skor 3-1.
Herrie Setyawan, head coach HWF, mencoba hampir seluruh pemainnya dalam uji coba tersebut. Termasuk pemain trial dari Arema FC, M Aqsal Mustafa. Sementara tiga tidak dimainkan, yakni Afif Allaam Sena, Zaka Mabruri, dan M Ghozi.
HWFC menguasai permainan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Taufiq Kasrun dkk melakukan pressing ketat. Hal ini membuat para pemain Belitong FC kerepotan.
Peluang diperoleh HWFC ada menit 10. Sayang, placing Zulfikar masih melebar sisi kiri atas. Begitu juga tendangan bebas (free kick) yang dilakukan Kemaludin dua menit kemudian, masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-22, tendangan Wimba Sutan Fanosa di dalam area kotak penalti masih mampu di blok pemain belakang Belitong FC yang memarkir seluruh pemainnya ketika bertahan.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim bermain imbang tanpa gol (0-0).
Usai turun minum, Herrie Setyawan merotasi beberapa pemainnya. Tim berjuluk Laskar Matahari itu, tetap menekan dan menguasai jalannya pertandingan.
Pada menit 62, HWFC mendapatkan hadiah penalti. Ini setelah tendangan bek kiri Syahrul mengenai tangan salah satu pemain belakang PS Belitong. Kapten HWFC Taufiq Kasrun yang mengeksekusi berhasil mengecoh penjaga gawang Belitong FC, 1-0 untuk HWFC.
Ketinggalan, pemain Belitong FC mulai berani bermain terbuka. Hasilnya, menit 78, Yoga berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Tendangan mendatar kaki kanan tidak mampu ditepis kiper HWFC, Nurdy Hamsah.
Gol balasan ini direaksi Herrie Setyawan dengan melakukan pergantian beberapa pemain yang memiliki naluri menyerang. Satu menit, Bagus Prasetya yang masuk menggantikan Novaldo Troy, dilanggar keras pemain Belitong FC di kotak penalti.
Tanpa ampun wasit Bayu yang memimpin pertandingan, menunjuk titik putih. Bek Syahrul Akbar Amdar yang bertindak sebagai algojo, berhasil menggetarkan jala penjaga gawang PS Belitong, skor pun berubah 2-1.
HWFC tak mengendurkan serangan. Satu menit jelang pertandingan usai, Bayu Arfian melakukan solo run dari sisi kiri. Bayu memberi operan manis yang mampu dimanfaatkan Hilmy Razan dengan melepaskan tembakan keras ke gawan Belitong FC. Keduudukan 3-1 bertahan hingga peluit terakhir dibunyikan wasit.
Herrie mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan para pemainnya. “Saya suka karena mereka makin sering ingin menunjukkan kemampuan yang dimiliki,” katanya.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu juga menegaskan jika uji coba terakhir juga ingin melihat beberapa pemain yang sedang melakukan trial. “Termasuk Aqsal, sebagai pemain trial permainannya cukup menjanjikan,” ujar Herrie.
Sementara itu, Presiden HWFC Suli Da’im melihat ada banyak kemajuan, meski masih banyak kelemahan elementer yang harus diperbaiki.
“Yang jelas, mendekati bergulirnya Liga 2 yang diperkirakan berlangsung pertengahan September mendatang, kita akan memperbanyak uji coba dengan beberapa klub,” kata mantan anggota DPRD Jawa Timur itu. (*)
