Petik Pelaj Petik Pelajaran dari Arema FCaran dari Arema FC
foto:hwfc

Petik Pelajaran dari Arema FC

Hizbul Wathan (HWFC) memetik pelajaran penting usai menjalani laga uji coba melawan Arema FC. Pada pertandingan yang digelar di Lapangan Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (12/6/2021) pagi, Laskar Matahari harus mengakui keunggulan Arema 2-4.

Pertandingan HWFC melawan Arema FC berlangsung ketat dan menarik. Gol pertama Arema FC dilesakkan Ridwan Tawainella pada menit 6 memanfaatkan unpan Feby Eka Putra dari di sisi kiri.

Penyerang Arema Dedik Setiawan menambah gol pada menit 5. Dedik berhasil melewati kelemahan dari bek HWFC.

Pada babak kedua, pelatih HWFC Yusuf Ekodono mengubah strategi. Yusuf memasukkan pemain-pemain muda yang agresif dan gesit. Para pemain HWFC melakukan pressure tinggi.

Startegi ini membuahkan hasil. Pada menit 70, penyerang Bayu Arfian berhasil memperkecil kedudukan. Bayu Arfian yang mendapat true pass dari striker Venko Armedya, berhasil mengecoh pemain belakang Arema dan mencetak gol ke pojok kiri gawang Arema.

HWFC berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 2-1. Arema meningkatkan intensitas serangan. Lagi-lagi, kelemahan pemain HWFC berhasil dimanfaatkan Arema. Menit 80, Arema memperlebar jarak lewat gol penalti Dedik Setiawan.

Arema menambah gol lagi pada menit 85. Kali ini, gelandang Dave Mustaine melesakkan gol lewat sundulan kepala setelah memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan HWFC.

Ketinggalan, para pemain HWFC meningkatkan tempo permainan dengan melalaui serangan. Hasilnya, jelang berakhirnya pertandingan, HWFC akhirnya kembali memperkecil kedudukan menjadi 4-2. sekaligus memastikan hasil akhir. Ini setelah M Kemaluddin menyarangkan gol melalui tendangan bebas.

Petik Pelajaran dari Arema FC
foto:hwfc

Pelatih HWFC Yusuf Ekodono menegaskan, timnya banyak mendapat pelajaran dari pertandingan ujicoba melawan Arema. “Kami berterima kasih bisa melakukan ujicoba ini. Banyak pelajaran yang bisa jadikan bahan evaluasi tim ke depan,” katanya.

Yusuf mengatakan, tim HWFC baru menjalani pemusatan pelatihan (TC) enam hari di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sekitar 50 persenpemain lama, sisanya dari pemain baru yang menjalani trial di klub milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu.

“Kami masih melakukan seleksi pemain. Karena ini, ajang uji coba ini sebagai barometer kami untuk melalukan penilaian untuk membentuk tim pada kompetisi Liga 2 2021 nanti,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan