Manajemen Hizbul Wathan FC (HWFC) bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyerahlan banytuan ke panti asuhan milik Muhammadiyah yaitu PAYKM Surakarta di Jalan Slamet Riyadi 441, Pajang, Laweyan, Kota Surakarta.
“Acara berbagi sedekah untuk keluarga Panti Asuhan ini merupakan komitmen HWFC bersama Lazismu dalam menyisihkan hasil penjualan jersey untuk kegiatan sosial,” tutur Sekretaris Klub HWFC Agus Wahyudi.
Dijelaskannya, acara sosial ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan melibatkan beberapa orang dari klub.
“Dari jajaran pelatih, ada tiga asisten yang kita libatkan, yakni Kodari Amir dan Agam Harus Pambudi. Sedangkan dari pemain, empat orang yaitu M. Ghozy, Yossi Kurniawan Briliansyah, Aris Dwi Santoso dan Wais Al Qorni kita ajak untuk silaturrahim dengan keluarga besar panti asuhan PAYKM Surakarta,” paparnya.
Lebih lanjut Yudi, sapaan akrab Agus Wahyudi, mengatakan, selain pelatih dan pemain, jajaran pengurus juga turut serta hadir di acara yang dikemas secara sederhana ini.
“Dari pengurus yang hadir, ada Presiden Suli Da’im, Manajer M. Mirdasy dan tim medis yang diwakili dokter Ilham Wildan,” ungkapnya.
Dalam acara ini, hadir ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin, serta jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta.
“Acara ini sengaja kita lakukan, sebagai bentuk pertanggungjawaban Lazismu dalam menyalurkan donasi dari pembeli jersey HWFC,” jelas Zainul.
“Kami juga salurkan kebutuhan pokok untuk konsumsi penghuni panti, yaitu rendangmu, air mineral serta telur,” tambahnya.
Suli Da’im menambahkan, acara kunjungan ke panti asuhan ini, merupakan kegiatan yang positif untuk memupuk rasa empati semua elemen yang terlibat di HWFC.
“Acara ini insya Allah akan kita jadikan kegiatan rutin setiap jelang pertandingan. Semoga ada keberkahan berpihak ke HWFC untuk meraih kemenangan. Do”a anak yatim, kan terkenal mujarab,” ulasnya.
Sebelum acara berakhir, empat pemain HWFC yang turut serta dalam kegiatan ini, didapuk untuk mengajak para penghuni panti bermain jugling bola. Terlihat para anak-anak yatim ini, sangat antusias dan larut dalam permainan jugling bola.
“Senang rasanya bisa berbagi dan mengajak anak-anak yatim ini bermain jugling bola,” ungkap M. Ghozy.(*)