Tim Laskar Matahari kembali menggelar pertandingan persahabatan (friendly match). Kali ini, Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dijajal PSPK Kota Pasuruan, klub Liga 3 Jawa Timur.
Dalam pertandingan yang dihelat di Lapangan Brigif 18/Trisula, Jabung, Malang, Minggu (22/8/2021) sore, HWFC ditahan imbang PSKP dengan skor imbang 1-1.
Herrie Setyawan, pelatih HWFC, mencoba seluruh pemainnya dalam uji coba tersebut. “Ini cara saya untuk melihat kemampuan atau skill para pemain. Semua pemain saya beri kesempatan tampil,” ujar dia.
Di babak pertama, kedua tim sama-sama bermain ngotot. Permainan keras dan cepat tersaji dalam laga ini. PSPK yang dimotori pemain kawakan, Siswanto, berupaya keras menekan. Namun HWFC mampu mengendalikan tempo permainan.
Beberapa peluang dimiliki HWFC. Namun sayang belum mampu membuahkan gol. Sementara PSPK sempat agak merepotkan barisan pertahanan HWFC yang dipimpin kapten Taufiq Kasrun. Hingga peluit akhir, babak pertama dibunyikan wasit, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan yang dibangun tim kebanggaan warga Muhammadiyah ini mulai membuahkan hasil. Menit ke-51, striker HWFC Wimba Sutan Fanosa sempat menggetarkan jala gawang PSPK. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Wimba dinilai offside.
Pada menit ke-68, Hilmy Razan berhasil mengoyak jala penjaga gawang PSPK melalui tendangan keras terukur dari luar kotak penalti. Skor pun berubah 1-0 untuk HWFC.
Unggul sementara, serangan HWFC semakin tinggi. Menit 74. Banyak peluang tercipta. Salah satunya lewan tendangan keras Fadel Mohamad dari sektor kanan yang nyaris membuahkan gol tambahan.
Keasyikan menyerang membuat pertahanan HWFC agak lengah. Jelang babak kedua berakhir, petaka menimpa. Berawal pelanggaran pemain belakang menit 81, tendangan bebas pemain PSPK Siswanto menimbulkan skrimit depan gawang HWFC yang dijaga Ferdiansyah. Pemain PSPK Edi Purnomo berhasil mencuri gol. Skor pun berubah 1-1 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan, Herrie Setyawan mengaku tidak mempermasalahkan hasil yang diraih timnya. “Dari 3 kali uji coba yang telah kita laksanakan, saya semakin paham kelemahan pemain. Hasil ini juga akan menjadi bahan evaluasi para pemain, sekaligus menegaskan tidak ada zona nyaman untuk pemain ,” tandasnya.
Irfan Junaedi, pelatih PSPK, mengaku puas dengan semangat juang para pemainnya. “Hasil uji coba ketujuh ini semakin membuat kita optimis menatap kompetisi Liga 3 Jatim,” urainya.
Presiden HWFC Suli Da’im yang menyaksikan jalannya pertandingan mengaku belum puas dengan penampilan anak buahnya. “Banyak yang perlu dibenahi. Stamina masih terlihat kedodoran. Dari uji coba ini juga terlihat mental para pemain ketika berhadapan dengan tim yang levelnya di bawah HWFC yang punya semangat juang tinggi,” terangnya. (wh)