Fokus Hadapi Persis, HWFC Target Naik Level
Training session Hizbul Wathan FC di Solo. foto: joko kristi/hwfc

Fokus Hadapi Persis, HWFC Target Naik Level

Melupakan kekalahan. Begitulah tekad Hizbul Wathan Football Club (HWFC) jelang laga kontra Persis Solo pada lanjutan Kompetisi Loga 2 2021, Senin (18/10/2021) mendatang. Tim berjuluk Laskar Matahari itu, juga yakin mampu memetik poin di pertandingan krusial di Grup C tersebut.

“Kami tidak membahas lagi kekalahan itu. Kami fokus pada pertandingan selanjutnya,” kata Presiden HWFC Suli Da’im.

Pada pertandingan ketiga Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Senin (11/10/2021) lalu, HWFC kalah tipis dari PSCS Cilacap 0-1. Kekalahan ini menyebabkan HWFC berada di peringkat keempat, turun satu level.

Suli menegaskan, manajemen sudah meminta semua pemain dan pelatih move on. Tidak larut dalam kekalahan. Karena perjalanan kompetisi masih lama.

“Kekalahan ini jangan menjadikan kita saling menyalahkan satu sama lain. Lakukanlah evaluasi dan membenahi diri untuk memberikan penampilan terbaik pada laga berikutnya,” tutur Suli.

Kekalahan perdana tim Laskar Matahari ini memang tidak serta merta menutup peluang bertahan di Liga 2, atau menembus empat besar sesuai target yang diusung manajemen.

“Ingat, kita masih ada tujuh pertandingan sisa. Saya minta semua pemain bisa tampil all out agar mampu mendongkrak prestasi tim,” ujar mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.

Manajer HWFC Muhammad Mirdasy menimpali hal senada. Kata dia, manajemen kini sedang melakukan evaluasi. Untuk itu, dia meminta kepada tim pelatih melakukan seleksi ketat kepada semua pemain, termasuk para pemain inti.

“Atas berbagai pertimbangan, maka untuk keberangkatan pada match day ke-4 lawan Persis Solo kita hanya akan membawa 22 pemain. Sisanya 7 orang akan tetap tinggal di Unires, Yogyakarta,” ucapnya.

Kata dia, manajemen sudah tidak bisa lagi berleha-leha dengan capaian prestasi tim Hizbul Wathan FC saat ini. Semua elemen, khususnya para pemain dan tim pelatih, harus bersinergi untuk mewujudkan target yang sudah dicanangkan manajemen.

“Hanya mereka yang sehat, kuat dan siap saja yang akan dibawa dalam setiap pertandingan. Saya harap kebijakan ini diperhatikan,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan