Kans Hizbul Wathan FC (HWFC) bertahan di kompetisi Liga 2 terbuka lebar. Ini setelah PSG Pati menelan kekalahan dari PSIM Yogyakarta dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Rabu (24/11/2021). PSIM menang dengan skor dengan 1-0.
“Peluang HWFC untuk bertahan di Liga 2 sangat terbuka. Asalkan dalam pertandingan terakhir melawan PSG Pati nanti kita dapat memenangkan pertandingan,” ucap Presiden HWFC Suli Da’im, Sabtu (27/11/2021).
Dengan kekalahan itu, PSG Pati mendapat poin 4, terpaut satu poin dengan HWFC dengan nilai 3. Jika mampu memenangi di laga terakhir, nilai HWFC menjadi 6.
Untuk itu, Suli berharap, para pemain Laskar Matahari benar-benar all out dalam pertandingan terakhir di Liga 2 2021 pada 30 November mendatang.
“Para pemain harus siap untuk menang. Saya minta hal itu dibuktikannya pada saat pertandingan terakhir lawan PSG Pati. Menang merupakan harga mati agar HWFC tetap dapat mewarnai peta sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Manajer HWFC M Mirdasy. Kata dia, kekalahan PSG Pati atas PSIM Yogyakarta makin menebalkan tekad para pemain klub kebanggaan Muhammadiyah untuk dapat menjaga marwah dan martabat klub Liga 2. Apalagi HWFC satu-satunya klub Liga 2 dari Jawa Timur.
“Saatnya menunjukkan profesionalitas sebagai pemain yang pantang menyerah. Sejarah akan mencatat karir mereka dalam pertandingan terakhir melawan PSG Pati. Apakah mereka ingin selalu jadi pecundang atau menjadi pemenang. Juga menjadi bagian portofolio yang positif dalam kiprahnya sebagai pemain bola profesional,” ungkapnya.(*)