Minat masyarakat khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah terhadap jersey tim Hizbul Wathan Football Club (HWFC) sangat tinggi. Ini menyusul berguulirnya Kompetisi Liga 2021.
“Penampilan Hizbul Wathan FC yang sudah melakoni tiga laga membuat animo masyarakat umum maupun warga Muhammadiyah membeli jersey meningkat,” papar Direktur Keuangan dan Bisnis HWFC Hasan Ubaidillah.
Diakuinya, performa HWFC di tiga laga yang impresif ikut mendongkrak penjualan jersey tim Liga 2 satu-satunya dari Jawa Timur ini. Tak terkecuali dukungan penuh dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan warga persyarikatan Muhammadiyah.
“Yang jelas ada peningkatan, tapi gak etis kalau saya sebutkan,” ujarnya diplomatis.
Mencermati banyaknya masyarakat umum yang juga mulai tertarik untuk memiliki jersey HWFC, kata Ubaid (sapaan akrab Hasan Ubaidillah), pihaknya akan memperluas store atau tempat pembelian jersey.
“Kita akan jajaki untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum menjadi agen penjualan jersey HWFC,” ungkapnya.
Strategi ini, terang dia, diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan penjualan jersey tim Laskar Matahari. Juga lebih mendekatkan brand HWFC kepada masyarakat di luar warga persyarikatan Muhammadiyah.
“Karena HWFC adalah klub profesional, maka sekat-sekat yang memungkinkan munculnya eklusivitas dapat kita minimalisir,” ucap Ubaid yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini.
Selain masyarakat umum, kalangan kampus atau perguruan tinggi milik Muhammadiyah di Jawa Timur juga mulai melakukan pembelian jersey HWFC yang warnanya beragam.
“Untuk sementara, jersey warna hijau yang banyak peminatnya. Mungkin karena seirama dengan warna Muhammadiyah,” selorohnya.
Ubaid juuga menjelaskan, selain peningkatan pemesanan jersey, masyarakat juga mulai banyak yang menanyakan tentang homebase dari HWFC.
“Sepertinya orang-orang di luar Muhammadiyah sudah mulai kepo untuk cari tahu siapa dan divmana HWFC, ini terlihat banyaknya komentar yang kita lihat dan baca di IG store kita,” urainya. (*)
