Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menunda Piala Dunia U-20 di Indonesia dan U-17 di Peru. Pandemi virus covid-19 yang belum usai membuat badan tertinggi sepak bola dunia itu tak punya pilihan selain kembali memundurkan kick-off ke tahun 2023.
Ini adalah kali kedua Piala Dunia U-20 dan U-17 mengalami penundaan. Sebelumnya, turnamen yang kerap melahirkan wonderkid itu sedianya digelar pada 2020.
FIFA kemudian menundanya hingga setahun, atau pada 2021 mendatang. Sayang, karena pandemi covid-19 yang belum usai mau tak mau membuat turnamen tersebut kembali mengalami penundaan.
Direktur Teknik PS Hizbul Wathan (PSHW) Hanafing mengungkapkan, dengan ditundanya Piala Dunia U-20, maka PSSI juga akan merombak Timnas Indonesia U-20.
“PSSI dengan segera menyiapkan pemain tahun kelahiran 2003, 2004, dan 2005,” ujar Hanafing yang juga instruktur PSSI tersebut.
Dia lalu mengatakan, untuk mendapatkan meteri pemain tersebut, PSSI akan memutar kompetisi Liga Remaja U-15 , U-17, dan Elite Pro Academy.
“PSHW otomatis dapat berpartisipasi mengikuti Liga Remaja tahun 2021 karena berada di level Liga 2,” tandas pria kelahiran Makassar yang menetap di Surabaya ini.
Hanafing berharap dengan menyiapkan tim usia muda, klub berjuluk Laskar Matahari itu bisa menyumbang pemain ke Timnas Indonesia. “Saya sedang running membuat program untuk Youth Development Academy (YDA). Semoga akhir tahun ini bisa kelar,” pungkas Hanafing. (*)