Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memastikan tidak akan menjual PS Hizbul Wathan (PSHW) atau Hizbul Wathan FC. PWM Jatim berkomitmen menjaga keberadaan klub sepak bola yang dibeli pada tahun 2019 lalu.
“Saya perlu meluruskan isu-isu yang beredar kalau PSHW mau dijual. Saya tegaskan, hal itu sama sekali tidak benar,” kata Dr. dr Sukadiono MM, Bendahara PWM Jatim, Selasa (30/3/2021).
Sebelumnya, Sukadiono telah bertemu dengan jajaran direksi dan official Hizbul Wahtan FC. Pertemuan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya). Hadir, Presiden Hizbul Wathan FC Dhimam Abror Djuraid, Direktur Operasional Suli Da’im, Direktur Komersial M. Mirdasy, Direktur Keuangan Anwar Hariyono, Sekretaris Tim Faishol Taselan, dan Media Officer Agus Wahyudi.
Dalam pertemuan tertutup tersebut membahas banyak hal. Salah satunya terkait keberadaan tim Hizbul Wathan FC yang akan berlaga di Liga 2 2021. Sedianya, kompetisi tersebut akan digelar pada Juni mendatang. Meski sampai sekarang jadwalnya masih belum jelas.
Menurut Sukadiono, Hizbul Wathan FC adalah kesebelasan kebanggaan Persayarikan Muhammadiyah. Karenanya, PWM Jatim punya kewajiban menjaga keberadaan Hizbul Wathan FC.
“Kita akan memberdayakan komponen-komponen di persyarikatan Muhammadiyah untuk mendukung eksistensi PSHW,” tandas Sukadiono yang juga rektor UMSurabaya itu.
Dia lalu menjelaskan, Muhammadiyah akan mengerahkan kekuatan amal usahanya. Ada perguruan tinggi, rumah sakit, sekolah dari tingkat sampai menengah. Juga dengan beberapa jaringan Muhammadiyah lainnya.
“Yang jelas kita berkomitmen mendukung PSHW berkiprah di Liga 2 dan bisa meraih hasil maksimal,” tegas Sukadiono.
Sementara itu, Dhimam Abror menjelaskan terkait persiapan Hizbul Wathan FC di kompetisi 2021. Kata dia, sampai saat ini, Hizbul Wathan FC masih menunggu surat resmi dari PSSI.
Untuk rekrutmen pemain, PSHW akan mengoptimalkan pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) atau klub PSHW di daerah. “Pada musim lalu, beberapa pemain muda potensial dari klub PSHW yang bergabung. Ada Bayu Arfian, Afif Allaam Sena, dan Zaka Mabruri,” papar Abror.
Selain itu, terang Dhimam, Hizbul Wathan FC juga merekrut beberapa pemain dari Persebaya. Kebetulan, mereka juga menjadi mahasiswa di beberapa Universitas Muhammadiyah. Di antaranya, Venko Armedya yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Adam Maulana yang masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya). (*)