Pembinaan pemain muda dalam program Youth Development Academy (YDA) PS Hizbul Wathan (PSHW) dimulai pada Desember 2020 mendatang. Kepastian itu disampaikan Direktur Teknik PSHW Hanafing.
“Saya diminta Pak Presiden Dhimam Abror Djuraid untuk memulai pembinaan Youth Development Academy. Ini untuk mengisi masa libur sekaligus persiapan tim PSHW di Kompetisi Liga 2,” katanya.
Hanafing mengatakan YDA adalah program yang telah dirancang sejak 2019. Di mana saat tu, PSHW masih berkonsentrasi melakukan pembinaan pemain muda. Belum membeli klub Persigo Semeru FC yang kemudian menjadi PSHW dan berlaga di Liga 2.
“Waktu itu, kita sudah mengikuti Kompetisi Internal Persebaya U-17 dan U-20. Namun sampai sekarang belum bisa berlanjut setelah ada pandemi Covid-19,” papar pemain Timnas era 90-an ini.
Kata Hanafing, program pembinaan YDA akan sangat strategis karena menunjukkan bahwa klub milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu tetap eksis dalam pembinaan sepakbola di Indonesia.
Hanafing menuturkan, pembinaan pemain muda di PSHW bertujuan untuk mencetak pemain muda yang andal dan berkualitas untk dipromosikan ke tim senior. Sehingga PSHW tidak akan pernah kekurangan pemain muda yang siap berlaga di liga profesional.
“Saat ini saya lagi inventarisasi data pemain. Yang siap direkrut. Berikut tempat latihan yang standar,” tegas pria kelahiran Makassar ini.
Hanafing menambahkan, YDA merupakan program pembinaan jangka panjang berstandar profesional. Program ini menjadi cita-cita tim berjulik Laskar Matahari sejak direlaunching akhir 2019.
“Kami juga akan membangun karakter bermain atau filosofi sepakbola ala PSHW lewat Youth Development Academy ini,” pungkas Hanafing. (*)